Sabtu, 19 September 2020

Awalku mengenalmu "Mr Powtoon"

Assalamu'alaikum wr. wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Sebelum ini aku berusaha mencoba searching di dunia maya tentang aplikasi membuat video animasi dan ternyata banyak sekali aplikasinya sampai saya bingung sendiri mau pilih yang mana. Hingga akhirnya ku download beberapa aplikasi tersebut yang sepertinya bisa ku pelajari serta melihat kemampuan PC yang ku miliki dan kelebihan masing-masing aplikasi tersebut. Ternyata setelah terdownload dan terinstal otakku buntu tidak menemukan cara bagaimana cara mengoperasikannya. Jalan lain pun ku tempuh dengan mencari tutorialnya di youtube. Karena saking minimnya daya tangkapku dan ketidakmampuanku akhirnya usaha itupun belum membuahkan hasil. 

Terlepas dari itu semua, salah satu hobiku memang nguprek-nguprek aplikasi meski sering kandas di tengah jalan, sehingga di waktu yang kadang bersamaan dengan materi yang menurutku materinya membuatku penasaran akupun mencoba mengikuti pelatihan daring. Salah satu diantara membuat blog yang memasuki tugas akhir. Membuat blog ternyata bukan sulit bagian desain tetapi justru lebih sulit bagaimana mengisi blog tersebut serta kontinyu dan konsisten dengan tidak mengandung unsur SARA. Dengan adanya momen yang tepat ini ketika blogku sudah terbuat sebagai bagian motivasiku, hal ini ku manfaatkan untuk menulis sesuatu yang sekiranya bermanfaat. Karena pada waktu yang bersamaan juga aku mengikuti Pelatihan Daring Membuat Media Pembelajaran Video Whiteboard Animasi Powtoon. yang diinfokan oleh rekan kami yang luar biasa baik hati yaitu Bapak Utoyo Ramlan.

Sesuatu yang lama ku cari akhirnya kutemukan. Aku menyadari bahwa aku kurang memiliki percaya diri untuk tampil didepan kamera, sehingga salah satu edit video yang ingin ku pelajari yaitu dalam bentuk animasi. Selain itu juga, menurutku anak-anak akan lebih menarik jika ditampilkan dalam bentuk animasi, meski semua tergantung dalam penyajiannya. Dalam kepadatan kegiatan yang sedang dijalani aku berusaha enjoy untuk mengikutinya karena ini bagian dari impian dengan support dari rekan-rekan yang lain.

Tepatnya tanggal 16 September 2020, iniformasi Diklat daring yang diselenggarakan oleh IGI Banyuasin menyita perhatianku. Ya, Pelatihan Daring Membuat Media Pembelajaran Whiteboard Animation Gelombang 2 mulai tanggal 17-21 September 2020.


Akhinya aku pun mendaftar bersama 3 rekan guru lainnya dari Musi Rawas yang saya tahu. Proses komunikasi dengan panitia pun mulai dilakukan hingga masuk pada grup telegram sebagai media komunikasi yang digunakan dalam pelatihan ini.

Aplikasi Powtoon. Ya itu namanya dan sebelumnya juga pernah saya mendengar tentang aplikasi itu. Namun kemistri untuk mempelajarinya sepertinya belum muncul. Momen berjamaah bersama teman-teman salah satu alternatif membangkitkan semangat untuk belajar dan kesempatan itulah yang aku manfaatkan untuk mencoba mengikutinya.

Pelatihan ini dibimbing langsung oleh mentor yang cantik dan kece yaitu Ibu Rima Selly Novtantia seorang guru yang bertugas di SDN 1 Bangyuasin III, Sumatera Selatan dan di dibantu oleh moderator Ibu Meri Kartikasari. Acarapun dimulai pukul 19.30 sesuai waktu sesi yang saya pilih dengan jumlah peserta 74 orang dari berbagai daerah.



Pada pertemuan pertama, kami diperkenalkan dengan apa itu powton. Menurut penjelasan Ibu Rima bahwa powton merupakan salah satu layanan online untuk membuat sebuah media/bahan presentasi yang memiliki fitur animasi yang menarik. Sebenarnya banyak jenis aplikasi lain yang bisa dipergunakan untuk membuat animasi namun powtoon dianggap lebih komplek dan tersedia jenis animasi yang cukup banyak., jadi bukan sebatas membuat papan tulis tangan saja sesuai namanya yaitu Whiteboard Animation akan tetapi lebih dari itu yaitu membuat animasi modern, cartoon, dan sebagainya.

Beberapa keunggulan Powtoon
  • Memiliki animasi-animasi yang menarik
  • Sangat pas jika presntasi menggunakan powtoon pada jenjang sekolah karena bisa mengusir rasa bosan melalui animasi-animasi yang dimilikinya.
  • Hasilnya sangat menarik
  • Animasinya variatif, interaktif, dan kolaboratif
  • Mencakup segala aspek indera penglihatan dan pendengaran (berbagai media)
Tapi, dibalik semua keunggulannya, Powtoon ini hanya dapat diakses secara online melalui websitenya.

Tidak seperti yang kubayangkan, kupikir untuk membuat video langsung saja masuk pada websitenya untuk langsung mengoperasikannya. Ternyata ada langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai agar waktu proses membuat video dapat berjalan dengan baik. Seperti yang disampaikan oleh Bu Rima bahwa yang harus dilakukan untuk mengawali proyek membuat video adalah menyusun skenario yang disebut dengan istilah Storyline.

Apa itu Storyline? Storyline bisa diartikan sebagai naskah, jadi storyline ini nanti akan mempermudah pembuatan video kita nanti. Storyline merupakan bagian yang sangat penting dari proses perencanaan pembuatan video, karena storyline secara jelas menyampaikan bagaimana sebuah cerita berjalan. Storyline juga memungkinkan untuk melihat berbagai permasalahan yang mungkin timbul selama proses pembuatan video dan segera mencari solusinya sehingga proses pembuatan video dapat tetap berlangsung dlam waktu yang tidak terlalu panjang.

Setelah diadakan tanya jawab di grup telegram kamipun bergabung di google classroom dimana tugas dan informasi disampaikan disana. Seperti diklat lainnya, kami pun tak luput dari tugas. Apa tugas kami? yaitu membuat storyline  sebagai modal kita membuat video animasi yang akan dibuat sesuai dengan konsep/materi pembelajaran yang kita pilih sesuai selera peserta.

Setelah berfikir mencari ide tentang konsep materi yang akan dijadikan skenario pembelajaran, akhirnya akupun mengambil judul Materi Adaptasi Tumbuhan Terhadap Habitatnya. Alhamdulillah setelah proses belajar dan berkat bimbingan Bu Rima tugaspun terselesaikan dan terkirim sebelum tenggat waktu yang ditentukan yaitu Minggu, 19 September 2020 Pukul 18.00 sebagai tugas pertama kami.

Tugas 1 Membuat Storyline
Judul : Adaptasi Tumbuhan Terhadap Habitatnya
Nama Peserta         : Sarto
Instansi                    : SD Negeri Trans Donorojo
Kabupaten               : Musi Rawas

Hikmah dibalik proses ini yang dapat saya ambil :
"Meskipun perkembangan tekhnologi yang sangat pesat namun keberadaan guru tidak dapat tergantikan oleh kemajuan tekhnologi tersebut"

Demikian sedikit perkenalanku dengan Mr. Powtoon dihari pertamaku, kiranya bermanfaat dan bagian dari media untuk memotivasi diri saya pribadi untuk belajar menulis.
Mohon saran dan kritiknya dalam penulisan ini dan mohon maaf atas kekeliruaannnya.

Terima kasih
Salam sejahtera untuk kita semua
Wassalam

12 komentar:

  1. Dengan berbagi ilmu itu makin bertambah...

    BalasHapus
  2. Produktif sekali ya, satu hati ini sudah berapa tulisan ya.pak sarto is the best

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih belajar ini bu masih jauh dari kata produktif. Ini support dari Bapak Penggerak Blog Mura kita , beliau Bapak Susanto. Ketika aku melihat blog yg sudah dibuat beliau, langsung tercengang saya bu ... luar biasa pokoknya top markotop

      Hapus
  3. Serap dan bagikan ilmunya suhu,,, saya tunggu kelanjutannya,,, Mantap

    BalasHapus
  4. Super bapak muda satu ini 👍👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih supportnya bu ... karya ibu menjadi penyemangatku

      Hapus
  5. Siap di Oprek lagi....

    BalasHapus
  6. Berbagi ilmu jadi amal jariyah pak👍

    BalasHapus